Hal yang Harus Dipahami Sebelum Berbisnis

8 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Berbisnis

2013marathon – Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis? Saat ini, Anda bisa memulai bisnis dengan berbagai cara, mulai dari membuat brand sendiri hingga bergabung dengan bisnis franchise. Namun, jangan biarkan minat Anda pada bisnis ini tergesa-gesa dan bertindak tanpa berencana membangun bisnis Anda. Mungkin saja perusahaan yang semestinya sukses malah merugikan dirinya sendiri.

1. Sadarilah bahwa tidak ada yang istimewa tentang “orang sukses”

Anda mungkin berpikir bahwa orang sukses selalu aman dan dapat bertindak sesuai dengan itu. Menurut Katrina, orang yang dianggap sukses tidak berbeda dengan orang biasa. Orang sukses juga terkadang merasa takut dan tidak aman sebelum melakukan sesuatu. Orang terkadang bahkan tidak percaya bahwa Katrina itu introvert meski sangat percaya diri dalam bisnis.

Tidak ada yang istimewa tentang orang sukses selain kisah mereka. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu sebelum mengambil langkah hanya karena Anda belum melihat kesuksesan di depan mata Anda.

2. Jelaskan ambisi dan misi Anda

Jangan malu untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki ambisi dan misi dalam bisnis. Bayangkan Anda memegang mikrofon dan kerumunan orang di depan Anda siap mendengarkan Anda. Beri tahu semua orang yang ada di sana tentang ambisi dan misi Anda. Tidak semua orang mau mendengarkan Anda, yang terpenting Anda sudah menyatakan prinsip bisnis Anda.

3. Jangan meminta izin siapa pun

Anda mungkin mengira bisnis Anda terlalu monoton, banyak yang pernah, tidak ada yang peduli dengan ide bisnis dan sebagainya. Yang harus Anda lakukan adalah tetap berpegang pada idenya. Andalah yang menghabiskan modal untuk bisnis. Saat Anda bekerja untuk membuat rencana bisnis, jangan biarkan kata-kata orang membuat Anda marah.

4. Tanggung jawab dimulai

Jika Anda sudah punya ide, lakukan tindakan. Setelah selesai, ambillah tanggung jawab atas gagasan itu. Itu urusan Anda, jadi Anda harus mengelolanya. Jangan pergi hanya karena menurut Anda itu tidak sesuai dengan tujuan, pasar, atau pendapat orang. Bisnis tidak membutuhkan umpan balik, mereka hanya butuh tindakan.

5. Jangan hanya fokus pada strategi

Bisnis membutuhkan strategi dan perencanaan yang matang, tetapi jika Anda terus menulis di atas meja, bisnis tidak akan berubah. Satu-satunya cara adalah mengambil tindakan dan bergerak untuk menyelesaikan bisnis

6. Buat akun pribadi untuk berkomunikasi dengan konsumen

Bisnis bukan hanya tentang menjual, menjual dan menjual. Anda perlu berkomunikasi dengan konsumen dan calon pelanggan untuk membangun hubungan yang erat dan menguntungkan bagi konsumen.

Terlepas dari produk yang Anda jual, hanya ada satu hal yang benar-benar Anda jual di media sosial: merek Anda dan Anda. Anda harus berusaha memastikan bahwa pembelian produk Anda merupakan jawaban atas kekhawatiran konsumen.

Penjualan keras bukanlah ide yang buruk, tetapi konsumen sudah muak dengannya. Membuat akun pribadi adalah soft sell yang akan meningkatkan brand awareness perusahaan Anda.

7. Jangan berpegang pada aturan

Sebenarnya tidak ada aturan bisnis standar yang harus Anda lakukan A, B, dan C. Jadilah diri Anda sendiri yang membuat bisnis unik. Bayangkan berbicara dengan orang terdekat. Jadilah diri sendiri, jadi katakan apa yang ingin Anda katakan. Berlatih menjalankan kampanye di akun pribadi Anda.

8. Apa yang dikatakannya adalah apa yang Anda lakukan

Jika Anda mengatakan produk Anda dapat membantu seseorang menjadi lebih produktif, peragakan dengan menggunakannya dan ukur apakah produktivitas Anda meningkat setelah menggunakan produk Anda atau tidak.

Jika Anda mengatakan makanan Anda selalu higienis, pastikan Anda tidak membuatnya kotor sama sekali. Jangan berbohong untuk membuat konsumen senang, karena pada akhirnya akan mengecewakan mereka.

Sumber:

Maxmanroe